Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA News)  - Musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014) lalu, mengundang kepedulian berbagai pihak dengan mendirikan posko bantuan.

Seperti terlihat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dua hari terakhir makin banyak tenda posko bantuan yang didirikan instansi pemerintah maupun swasta seperti perbankan hingga dealer kendaraan bermotor.

Tenda posko bantuan tidak hanya berada di bagian depan rumah sakit, tetapi juga di area terbuka bagian dalam rumah sakit. Mereka menyiapkan makanan dan minuman secara gratis untuk tim gabungan dan wartawan yang bertugas selama penanganan musibah ini.

Keberadaan tenda-tenda posko ini cukup membantu petugas yang membutuhkan makanan atau minuman sehingga mereka tidak perlu repot menghabiskan cukup waktu untuk mencari rumah makan atau warung di luar.

Sejumlah tenda yang dijadikan posko juga terlihat di kawasan Pelabuhan Panglima Utar dan Landasan Udara Iskandar. Ada pula perusahaan swasta yang berpartisipasi dengan memasok makanan dan minuman untuk para relawan yang bertugas di posko maupun melakukan evakuasi menggunakan kapal.

"Alhamdulillah banyak yang menunjukkan kepedulian dengan memberikan berbagai jenis bantuan, seperti makanan, armada, hingga cold storage (lemari pendingin). Kami memang membuka diri asal bantuan itu dikoordinasikan dengan tim agar tidak mengganggu kegiatan tim gabungan," kata Bupati Kotawaringin Barat, H Ujang Iskandar di Pangkalan Bun, Minggu.

Meski membuka diri terhadap tawaran bantuan dari pihak manapun, namun Ujang menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima bantuan dalam bentuk uang. Hal itu untuk menghindari terjadinya permasalahan mengingat dan dikhawatirkan akan kerepotan dalam pertanggungjawabannya.

Pewarta: Norjani
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015