Jakarta (ANTARA News) - Tim Persija Jakarta ingin mendapatkan atmosfer ketatnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015 pada pertandingan Trofeo melawan Sriwijaya FC dan Arema Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/1).

"Lawan merupakan tim papan atas. Jadi pertandingan besok akan menarik dan dipastikan akan tekanan termasuk dari penonton. Atmosfer kompetisi pasti akan dapat," kata pelatih Persija Rahmad Darmawan di Jakarta, Sabtu.

Selain untuk mendapatkan atmosfer kompetisi, kata dia, pertandingan Trofeo nanti juga akan dijadikan ajang untuk melihat kekurangan tim sebelum turun resmi pada kompetisi tertinggi di Tanah Air pada pertengahan Februari.

"Kekurangan pasti akan terlihat pada pertandingan besok. Yang jelas, hampir semua pemain siap diturunkan," kata mantan pelatih Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya itu.

Untuk menghadapi Sriwijaya FC dan Arema Indonesia, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu dipastikan tidak diperkuat andalannya yaitu Greg Nwokolo dan Abdulrahman Lestaluhu yang masih dalam masa penyembuhan dari cedera.

Ditanya masalah target, pria yang akrab dipanggil RD itu berharap anak asuhnya mampu memberikan permainan terbaiknya pada Trofeo. Apalagi, pada pertandingan segitiga itu, Macan Kemayoran selalu gagal menjadi yang terbaik.

"Penting untuk meraih juara. Hasil ini akan berdampak pada pertandingan-pertandingan berikutnya," kata pria kelahiran Metro, Lampung itu.

Keinginan Persija untuk menjadi tim yang terbaik bukan perkara mudah. Sang lawan yaitu Sriwijaya FC dan Arema Indonesia dipastikan akan memberikan perlawanan karena kedua tim ini datang ke Jakarta dengan kekuatan penuh. Apalagi, kedua tim juga terdapat aroma Persija.

Di Sriwijaya FC selain ada pelatih Benny Dolo dan asisten pelatih Hendri Susilo juga ada Ngurah Nanak yang ikut hijrah. Sementara di pihak Arema Indonesia ada mantan kapten Persija yaitu Fabiano Beltrame yang akan menjadi pengawal barisan pertahanan Singo Edan.

Kedua tim ini juga bertekad menjadi juara pada Trofeo yang digelar menjelang digulirnya ISL itu.

Arema Indonesia sebagai juara bertahan dipastikan tidak akan menyerah begitu saja meski sang lawan sudah melakukan perombakan pemain. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015