Surabaya (ANTARA News) - Dua jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 teridentifikasi pada hari ke-16 proses identifikasi olehTim "Disaster Victim Identification" Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya.

Ketua Tim DVI Kombespol Budiyono, Senin, mengatakan dua jenazah yang telah teridentifikasi itu adalah Elisabet Youvita (20) warga Surabaya dan David Gunawan (laki-laki berusia 37 tahun) juga dari Surabaya.

"Hasil pemeriksaan primer jenazah ternyata ada kesamaaan dengan data pihak keluarga yang meliputi post mortem dan ante mortem. Termasuk data skunder serta properti yang melekat pada tubuh korban sehingga hasilnya bisa pertanggungjawabkan," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk jenazah Elisabet Youvita ada kesesuaian dari data post mortem dan ante mortem seperti hasil pemeriksaan gigi, tinggi badan dan usia, selain kesamaaan pada data primer seperti properti korban berupa kaos warna merah dan celana yang dikenakan saat menumpang pesawat.

Sedangkan pada jenazah David Gunawan, ditemukan kesamaaan di 12 titik yang meliputi data sekunder seperti jenis kelamin dan usia, didukung dengan porperti berupa celana dan ikat pinggang.

Budiyono mengaku, proses identifikasi dua jenazah cukup sulit karena kondisi jenazah sudah tidak baik dan tidak lengkap sehingga identifikasi mesti berkali kali dilalukan dari berbagai segi.

"Tujuannya agar didapatkan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara medis dan hukum," katanya.

Saat ini masih ada 14 jenazah yang masih diidentifikasi di RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur.



Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015