Satu sumber di bandar udara memberitahu radio lokal StarrFMonline.com bahwa pembatalan itu telah membuat puluhan ribu penumpang terjebak di terminal keberangakan dalam negeri di Bandar Udara Internasional Kotoka (KIA).
Sebagian perusahaan penerbangan pekan lalu membekukan penerbangan mereka karena kondisi cuaca serupa, demikian laporan Xinhua.
Kepala Pejabat Lembaga Meteorologi Muller Siameh dalam satu wawancara sebelumnya mengatakan kepada Starr News, "Daya pandang hanya 800 meter dan kurang dari 1.000 meter. Itu sangat buruk dan tidak bagus bagi pendaratan dan lepas-landas pesawat. Itu berarti bahwa terdapat banyak debu di udara, yang menghalangi daya pandang, dan kondisi tidak membaik dalam waktu dekat."
Siameh juga memperingatkan pengemudi dan pilot agar berhat-hati karena udara berkabut menyelimuti negeri tersebut.
Satu pesawat barang Ethiopian Airways yang melakukan penerbangan dari Lome di Togo menuju Accra di Ghana melakukan pendaratan berat di KIA pada Sabtu (10/1) akibat cuaca buruk.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015
