Jeddah (ANTARA News) - Kloter pertama jemaah calon haji Indonesia yang diberangkatkan dari 10 embarkasi di Tanah Air tiba di Arab Saudi Selasa siang, beberapa di antaranya lebih cepat dari jadual semula. Kloter pertama dari Embarkasi Palembang, yang membawa 325 jemaah haji Sumatera Selatan, tiba Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pukul 14.45 waktu setempat atau lebih cepat 15 menit dari jadual semula. Kloter ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-7701. Kedatangan kloter pertama di Bandara King Abdul Aziz Jeddah tersebut disambut Dubes Indonesia untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman, Salim Jufri Assegaf, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi, Nur Samad Kamba dan Kepala Daerah Kerja Jeddah Subakin. Dalam sambutannya, Dubes Salim Assegaf mengharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan sabar dan senantiasa menjaga kesehatan, sebab akan mengalami perubahan suhu yang drastis. Dalam kesempatan itu, Dubes Salim Assegaf juga meminta maaf kepada para jemaah jika nantinya ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan jemaah, karena meskipun persiapan teknis telah dilakukan secermat mungkin, namun selalu saja ada faktor-faktor non teknis yang menghambat yang terjadi dan diluar jangkauan kemampuan. "Saya menjamin bahwa pemondokan haji baik di Mekkah maupun di Madinah tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, kami juga menerima segala kritik dari semua pihak, termasuk jemaah atas segala hal yang dirasa kurang tepat, demi kebaikan di masa mendatang," ujar Dubes Salim Assegaf. Prosesi kedatangan jemaah kloter pertama ini berjalan cukup lancar, karena jemaah kini tidak lagi disibukkan dengan bagasi bawaannya, sehingga jemaah lebih bisa leluasa beristirahat setelah mengalami penerbangan yang panjang. Rombongan jemaah yang mengenakan seragam baru itu, langsung menuju Posko Haji Indonesia di Bandara untuk beristirahat sejenak dan shalat serta menikmati hidangan makan yang telah disediakan panitia. Sementara bagasi jemaah juga langsung dibawa ke mobil pengangkut khusus yang disediakan dan jemaah langsung menuju bus-bus sesuai dengan nomor rombongannya masing-masing untuk selanjutnya diberangkatkan menuju pemondokan di Madinah. Beberapa jam sebelumnya, kloter pertama dari embarkasi Medan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah pada pukul 11.58 waktu setemapt. Kloter yang membawa 451 jemaah itu tiba 20 menit lebih awal dari jadual semula, disusul rombongan jemaah dari embarkasi Jakarta dan Surabaya. Jumlah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan hari pertama itu berjumlah 5.425 yang dibagi dalam 14 kloter yang serentak diberangkatkan dari 10 embarkasi di Tanah Air, dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Sebanyak sembilan kloter mendarat di Jeddah dan sisanya mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah. Rombongan yang diberangkatkan hari Selasa ini adalah jemaah yang berasal dari Sumut, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh dan Jambi. Sementara itu, jemaah calon haji dari berbagai negara sudah mulai berdatangan di Tanah Suci Mekkah, khususnya di kawasan Masjidil Haram untuk menunaikan rangkaian ibadah haji, meski puncak pelaksanaan ibadah haji baru sekitar sebulan kedepan. Menurut laporan ANTARA News dari Mekkah, di Masjidil Haram sudah terlihat jemaah haji dari India, Malaysia, Turki Pakistan, dan Thailand serta dari negera benua hitam Afrika. Mereka nampak khusuk menunaikan ibadah umrah, yakni melakukan tawaf tujuh kali mengelilingi Ka`bah, Sa`i berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah tujuh kali dan tahallul (memotong rambut). Selain itu, para jemaah juga terlihat khusuk berdoa di depan ka`bah, bahkan tidak sedikit yang meneteskan air mata bahkan menangis sesenggukan, terutama tatkala berdoa di depan Multazam di salah sudut Ka`bah. Sementara yang lainnya melakukan ibadah dengan membaca kitab suci di setiap sisi ka`bah dan di sudut-sudut Masjidil Haram. Tidak sedikit para jemaah yang berusaha mencium Hajar Aswad (Batu Hitam) yang berada di sudut Ka`bah, bahkan tidak jarang terjadi saling dorong untuk dapat mendekat dan mencium Hajar Aswad, sementara yang lainnya ada mencium dan mengusap dinding dan kain penutup (kiswah) Ka`bah sambil berdoa. Jemaah haji Indonesia gelombang pertama baru akan bergerak menuju Mekkah mulai 7 Desember mendatang.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006