Doha (ANTARA News) - Badan catur dunia FIDE akan menerapkan tes doping di Asian Games pekan ini, namun petinggi olahraga di Doha mengatakan dirinya tidak bisa mengerti bagaimana narkoba bisa mempengaruhi penampilan peman catur. "Saya tidak tahu bagaimana narkoba bisa membantu seorang pemain catur memperbaiki permainannya," kata manajer pertandingan Yousuf Ahmad Ali, seperti dilaporkan Reuters. "Tetapi, ya, akan ada petugas monitor yang boleh meminta pemain melakukan tes doping setelah pertandingan," tambahnya. Tes doping merupakan gerakan lebih lanjut yang dibuat Federasi Catur Dunia (FIDE) untuk menciptakan standar internasional dan berharap catur bisa masuk sebagai satu olahraga Olimpiade di masa mendatang. Bersama dengan Triathlon, catur membuat debut di Asian Games, tempat lebih 60 pemain akan bertanding untuk memperebutkan medali. Di antara mereka terdapat bekas juara dunia Rustam Kasimdzhanov dari Uzbekistan dan Zhu Chen, seorang mantan pemain internasional Cina yang pindah kewarganegaraan menjadi warga Qatar. Asian Games akan mulai digelar pada 1-15 Desember. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006