Kalianda (ANTARA News) - Jalan yang menghubungkan Kota Baru, Jati Agung Lampung Selatan dengan Kota Bandarlampung nyaris putus karena badan jalan ambrol akibat gorong-gorong jalan itu diterjang banjir saat hujan deras beberapa hari lalu.

Berdasarkan pantauan di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Senin menunjukkan gorong-gorong yang hampir ambrol itu membuat para pengendara harus ekstra hati-hati dan antre melintasinya.

Jalan tersebut terdapat dua jalur, yakni jalur untuk kendaraan dari pusat Kota Baru menuju Bandarlampung dan jalur dari Bandar Lampung menuju Kota Baru.

Titik yang ambrol merupakan jalur kendaraan dari arah Kota Baru menuju Bandarlampung, sedangkan arah sebaliknya belum diselesaikan karena terpotong sungai kecil.

Sehingga kendaraan dari kedua arah yang melintas harus melalui jalur yang ambrol tersebut dan kondisinya saat ini sangat membahayakan pengendara yang akan melintas.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Yusril, jalan tersebut ambrol akibat hujan deras dua hari lalu karena gorong-gorong terlalu sempit dan tidak mampu menahan derasnya air.

"Kendaraan tidak bisa melintas karena ketinggian air sampai paha orang dewasa di permukaan jalan," katanya seraya menambahkan bahkan, beberapa kendaraan yang berusaha melintas terjerumus ke gorong-gorong yang ambrol tersebut.

Salah satu pengendara, Narto mengatakan, meski baru dibangun beberapa titik sepanjang jalan Kota Baru sudah mulai rusak karena permukaan aspal terkelupas, apalagi kendaraan truk muatan bebas melintas jalan tersebut menuju Kota Bandarlampung.

"Seharusnya truk jangan boleh lewat karena akan mempercepat kerusakan jalan," katanya.

Ia menambahkan jalan Kota Baru itu juga rawan kejahatan berupa penodongan pada pengendara yang melintas, terutama saat malam hari.
(KA*A054/S004)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015