Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak mentah dan kondensat pada 2015 mencapai 329.440 barel per hari.

Dirut Pertamina Dwi Soetjipto saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa mengatakan, pada 2015, pihaknya berupaya menambah produksi minyak cukup signifikan.

"Kami targetkan tahun ini naik 27 persen dibandingkan 2014 menjadi 329.440 barel per hari," katanya.

Menurut dia, produksi gas pada 2015 direncanakan 1.668 juta kaki kubik per hari, sehingga total produksi migas 619.200 barel setara minyak per hari.

Kontribusi produksi di dalam negeri dari PT Pertamina EP pada 2015 ditargetkan 127.290 barel per hari, PT Pertamina Hulu Energi 73.500 barel per hari, dan PT Pertamina EP Cepu 45.000 barel per hari.

Sementara, pada 2014, produksi migas Pertamina tercatat 523.100 barel setara minyak per hari yang terdiri atas minyak 259.680 barel per hari dan gas 1.554 MMSCFD.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menambahkan, pada 2015, produksi blok hasil akuisisi di negara lain ditargetkan mencapai 55.890 barel per hari.

"Harga minyak rendah bisa menjadi peluang akuisisi," katanya.

Akuisisi blok luar negeri itu berasal dari 2014 sebesar 34.250 barel per hari dan 21.640 barel per hari dari akuisisi 2015.

Syamsu mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran pengembangan bisnis hulu termasuk akuisisi senilai satu miliar dolar AS dari total belanja 3,6-3,9 miliar dolar.

Harga minyak rendah, lanjutnya, membuat pihaknya mengkaji kembali proyek migas berbiaya tinggi, namun melanjutkan proyek berproduksi tinggi.

"Proyek yang belum FID (final investment decision) bisa ditunda. Sementara yang sudah FID, kami efisienkan," ujarnya.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015