Glendale, California (ANTARA News) - DreamWorks Animation SKG Inc telah memulai satu putaran pemutusan hubungan kerja (PHK), kata serikat pekerja, sementara laporan media menunjukkan bahwa hingga 400 karyawan bisa diberhentikan dari pekerjaannya di studio tersebut.

Berbulan-bulan setelah pembicaraan untuk menemukan pembeli tersendat dan beberapa minggu setelah adanya berbagai perubahan pada manajemen tingkat tinggi, studio yang dijalankan oleh Jeffrey Katzenberg itu bermaksud untuk "secara signifikan mengurangi" jumlah tenaga kerjanya, demikian laporan Los Angeles Times dengan mengutip pernyataan dua nara sumber yang memahami permasalahan di DreamWorks Animation.

Tabloid Variety melaporkan bahwa sekitar 150-400 karyawan di beberapa studio DreamWorks yang berada di Glendale dan Redwood City, California kemungkinan akan terkena dampak PHK tersebut. DreamWorks Animation mempekerjakan sekitar 2.200 orang.

Seorang juru bicara pihak DreamWorks Animation menolak untuk mengomentari laporan tentang pelaksanaan PHK tersebut.

Beberapa karyawan DreamWorks pekan lalu berkata kepada serikat pekerja mereka, Animation Guild, bahwa mereka telah dibiarkan atau diperbolehkan meninggalkan perusahaan.

"Memang sedang terjadi PHK (di DreamWorks Animation) karena ada beberapa anggota serikat pekerja yang menelepon saya setelah terkena PHK," kata Steve Hulett, perwakilan perusahaan di Animation Guild.

Hulett mengirim surat elektornik kepada pihak perusahaan pekan lalu untuk meminta informasi lebih lanjut, tetapi belum menerima balasan.

Pemutusan hubungan kerja yang terjadi di DreamWorks Animation diperkirakan akan mencakup PHK terhadap para animator, artis sketsa cerita dan personil produksi dan personil pendukung lainnya, seperti dilaporkan LA Times dan Variety.

Berita tentang PHK itu muncul dua minggu setelah studio itu menunjuk dua presiden baru fitur animasi, Bonnie Arnold dan Mireille Soria, sementara Kepala Tim Kreatif perusahaan itu Bill Damaschke mengundurkan diri.

Katzenberg telah melakukan beberapa pembicaraan tentang potensi penjualan studio, namun diskusi awal dengan SoftBank Corp pada September dan dengan Hasbro Inc pada November berakhir tak lama setelah laporan terkait diskusi penjualan itu muncul.

Sepanjang musim yang umumnya dianggap sebagai tahun-tahun yang sangat baik untuk karya-karya animasi, DreamWorks Animation telah mengalami kerugian besar pada beberapa film animasi, seperti "Mr Peabody & Sherman", "Turbo", dan "Rise of the Guardians".

Pekan lalu, DreamWorks Animation menerima kabar baik, yaitu sebuah Piala Oscar dengan nominasi karya animasi terbaik untuk "How to Train Your Dragon 2", demikian Reuters melaporkan.

(Y012/H-AK)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015