Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Kamis, mengatakan perolehan laba tersebut 21 persen di atas target sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2014.
"Tingkat kesehatan perusahaan mencapai peringkat Sehat A," ujarnya.
Menurut dia, Petral juga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari auditor independen PricewaterhouseCoopers (PwC) Hongkong berdasarkan hasil audit laporan keuangan tahun buku 2014.
Demikian pula anak perusahaan Petral, Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) memperoleh tingkat opini sama dari PwC Singapura.
Audit atas laporan keuangan kedua perusahaan diselesaikan dan diserahkan pada16 Januari 2015.
Sebelumnya, terhitung sejak 31 Desember 2014, Pertamina mengangkat Toto Nugroho selaku Managing Director/President Petral menggantikan Bambang Irianto yang memasuki usia pensiun.
Lalu, sejak 30 Desember 2014, Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina yang menggantikan peran Petral, dipimpinDaniel Syahputra Purba.
Perombakan pejabat Petral dan ISC tersebut merupakan rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas Kementerian ESDM.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
