Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI, Gayus Lumbuun, mengungkapkan bahwa pihaknya telah dikonfirmasi oleh pimpinan DPR menyangkut persoalan skandal seks yang diduga melibatkan anggota DPR RI, dan rekamannya menyebar di kalangan parlemen maupun pers. "Kami sudah dikonfirmasi oleh pimpinan DPR," katanya di Gedung DPR-MPR Jakarta, Jumat. Gayus mengungkapkan, dirinya dikontak langsung oleh Ketua DPR, Agung Laksono. Menurut dia, pimpinan DPR akan meminta klarifikasi terhadap YZ, anggota DPR yang diduga terlibat dalam skandal seks tersebut, namun BK baru bisa memprosesnya sesuai mekanisme, yaitu bila sudah ada pengaduan masyarakat dan pimpinan DPR. Dengan demikian, ia mengemukakan, yang bersangkutan, yaitu YZ akan terlebih dulu diminta klarifikasinya oleh pimpinan DPR, dan hasilnya bakal ditindaklanjuti. "BK akan memproses skandal ini sesuai mekanisme," katanya. Saat ini, BK DPR masih mencermati kasus skandal seks itu dan masih dalam tahap mengumpulkan informasi. Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, katanua, sesuai mekanisme BK harus terlebih dulu adanya laporan dari masyarakat dan pimpinan DPR. "Kalau sudah ada pengaduan, kami akan menindaklanjuti. Sampai hari ini BK belum menindaklanjuti karena memang belum ada pengaduan," katanya. Sementara itu, sejumlah kalangan agaknya semakin dimungkinkan mendapatkan rekaman skandal seks tersebut lantaran kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya pengiriman salinannya secara berantai. Di kalangan DPR juga tampak heboh berkaitan dengan penyebaran rekaman skandal seks itu. Di Gedung Nusantara III, misalnya, terlihat kerumunan beberapa orang menyaksikan rekaman itu melalui ponsel, dan beberapa diantaranya mendapatkan kiriman salinan rekamannya melalui fasilitas pengiriman langsung nirkabel menggunakan inframerah (infra-red) ataupun bluetooth. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006