Serang (ANTARA News) - Sebanyak 40 jemaah Calon Haji (Calhaj) asal Banten gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah, karena berbagai alasan antara lain sakit dan meninggal dunia. Jumlah jemaah Calhaj yang terdaftar di Kanwil Depag Banten sebanyak 8.451 orang, namun sampai pelaksanaan manasik haji yang datang hanya 8.411 orang, 40 orang lagi menyatakan menunda keberangkatannya, kata Kabid Urusan Haji Kanwil Depag Banten H Ubik Baehaqie di Serang, Jumat. Jumlah jemaah 8.411 yang siap berangkat itu, dari Kabupaten Serang sebanyak 1.437 orang, Kabupaten Pandeglang 641 orang, Kabupaten Tangerang 2.663 orang, Kabupaten Lebak 525 orang, Kota Cilegon 701 orang dan Kota ^Tangerang 2.408 orang. Sementara jemaah calon haji yang diberangkatkan dengan biaya dari pemerintah sebanyak 30 orang untuk seluruh Provinsi Banten. Semua jemaah calon haji dari Banten tersebut terbagi dalam 18 kloter dan pemberangkatannya mulai dari tanggal 30 November kemarin, hingga tanggal 23 Desember mendatang. Ia menjelaskan, jemaah kloter pertama sudah diberangkatkan pada tanggal 30 November lalu, jemaah kloter pertama tersebut sebanyak 95 orang dari Kabupaten Lebak dan 357 orang jemaah dari Kota Tangerang dan mereka diberangkatkan dari Kabupaten Lebak. Sebelum keberangkatan ke tanah suci, menurut Baehakie, semua jemaah tersebut telah dibekali berbagai pembinaan dan latihan tentang tata cara pelaksanaan, termasuk bimbingan yang ada kaitannya dengan kondisi di Mekah saat ini lagi musim dingin. Selain itu Baehakie juga mengutarakan bahwa di Provinsi Banten saat ini ada sekitar 6.000 lebih calon jemaah haji yang sudah daftar tunggu untuk periode tahun 2007-2008. Kedatangan jemaah haji untuk provinsi Banten menurut Baehakie, dijadwalkan mulai 9 Januari hingga 1 Februari 2007 mendatang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006