Solo (ANTARA News) - Bandara Adi Sumarmo Solo akan dilengkapi terminal Tenaga Kerja Indonesia (TKI), kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno. "Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi bekerja sama dengan Angkasa Pura siap membangun terminal TKI di sini. Insya Allah dalam waktu dekat sudah terealisasi," katanya seusai menyaksikan paparan proyek Solo Tech Nopark di Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Sabtu. Menakertrans mengatakan, keberadaan terminal TKI ini untuk memberikan pelayanan prima kepada para TKI yang akan bekerja ke luar negeri, dan sekaligus memangkas birokrasi yang ada. "TKI yang akan ke luar negeri, sekarang ini harus melewati 24 meja untuk mengurus dokumennya. Tetapi kalau sudah ada terminal TKI, mereka cukup hanya melewati empat meja," katanya. Jumlah TKI yang akan berangkat maupun pulang melalui Bandara Adi Sumarmo tiap hari rata-rata 200 orang. Kelak bila terminal itu sudah ada diharapkan bisa mencapai 500 orang. Ia menyebutkan, jumlah TKI yang bekerja di luar negeri selama tahun 2006 mencapai 600 ribu orang, dan diharapkan tahun 2007 bisa naik menjadi sekitar 700 ribu orang. Sementara itu Menakertrans Erman Suparno di sela-sela kunjungannya di Karanganyar, Jumat (1/12) malam, juga mengatakan, untuk pembangunan terminal TKI selain di Bandara Adi Sumarmo juga di Cengkareng, Juanda, Tanjung Perak, dan Priuk. "Dengan adanya terminal TKI tersebut akan ada pintu keluar masuk khusus," katanya. Selain untuk melayani calon TKI yang berasal dari wilayah eks-Keresidenan Surakarta, kata dia, juga dari daerah Jawa Timur.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006