Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Gus Irawan Pasaribu, mengatakan, Komisi XI belum bisa memastikan apakah Bank Mandiri akan mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Menteri BUMN belum memberikan data lengkap tentang Bank Mandiri,  belum dikasih. Modalnya berapa? Kita tidak tahu sama sekali. Sepertinya pemberian PMN kepada Bank Mandiri agaknya terburu-buru tercermin dari data yang tidak lengkap," kata Gus Irawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Kalau di nota keuangan awal, Bank Mandiri termasuk salah satu BUMN yang akan diberikan PMN.

"Tidak tahu kalau ada perubahan, saya tidak tahu," kata politisi Partai Gerindra itu.

Ia juga menyatakan, Komisi XI DPR RI akan selalu mengawasi dan tidak akan kecolongan dalam pemberian PMN kepada Bank Mandiri, karena tidak ada data dan informasi lengkap tentang Bank Mandiri.

Ia juga menegaskan, DPR RI juga akan mencermati rencana right issue yang akan dilakukan oleh Bank Mandiri karena sudah bersifat Tbk.

"Bank Mandiri melakukan right issue, perlu dicermati. Jangan sampai saat melakukan right issue saham negara terdilusi atau berkurang karena right issue adalah menjual saham secara bebas di bursa. Makanya kita tidak setuju Bank Mandiri melakukan right issue (IPO)," kata dia.


Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2015