Baturaja (ANTARA News) - Bambang (33), warga Kompleks PTPN 7 Kecamatan Lubukraja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tewas mengenaskan akibat geganasan perampok yang ia pergoki masuk rumahnya.

Informasi di lapangan, perampokan yang menewaskan korban Bambang di Komplek PTPN 7 itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima malam itu ada tiga pria tak dikenal yang masuk ke rumah korban.

Diduga terkejut karena korban terbangun dan memergoki aksinya, para pelaku langsung menyerang ayah satu anak itu.

Menurut Kapolres, diduga karena kewalahan menghadapi serangan ketiga perampok itu, Bambang pun akhirnya tewas mengenaskan dengan luka tusuk di leher, dada kiri, punggung kiri dan jari tangan nyaris putus.

"Saat melawan para pelaku, korban sempat menyuruh anak dan istrinya untuk berlari meminta bantuan. Sementara Bambang sendiri nekat meladeni ketiga perampok yang masuk ke dalam rumahnya. Perkelahian tak seimbang pun terjadi di dalam kamar korban," ungkap Kapolres OKU, AKBP Mulyadi.

Setelah korbannya terkapar, para parampok pun kemudian membawa kabur satu unit sepeda motor Yamaha Vega R milik Bambang.

"Saat beraksi pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan penutup muka. Setelah berhasil mengambil motor korban, para pelaku kabur dalam kegelapan malam," katanya.

Kapolres mengatakan, saat ini sudah menugaskan tim buru sergap untuk mengejar ketiga perampok tersebut.

"Saat ini korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Liwa, Lampung Barat. Kasus ini sendiri akan mendapat perhatian serius dari kami," kata Kapolres.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015