Sebelumnya, sempat terjadi perpendekan rute pada Koridor 1, sehingga operasional bus dibagi menjadi dua, yaitu Blok M hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Kota hingga Harmoni.
"Koridor 1 sudah mulai beroperasi lagi. Kita memang lihat kondisi dulu. Kalau genangan air sudah surut, baru kita coba operasikan lagi," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Jakarta, Senin.
Menurut dia, saat ini, pihaknya mengerahkan tiga armada bus dari Kota ke arah Blok M, satu bus dari Monas ke arah Blok M, tiga bus dari Dukuh Atas ke arah Blok M dan dua bus yang mengarah ke Kota.
Dengan beroperasinya Koridor 1, dia menyebutkan, maka saat ini sudah sebanyak lima koridor bus Transjakarta yang dapat beroperasi secara normal.
Lima koridor yang beroperasi secara normal itu, antara lain Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas), Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), Koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dan Koridor 11 (Kampung Melayu-Pulogebang).
Di sisi lain, dia menuturkan terdapat lima koridor yang operasionalnya dihentikan sementara, yaitu Koridor 2 (Harmoni-Pulogadung), Koridor 3 (Harmoni-Kalideres), Koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus), Koridor 10 (Tanjung Priok-Cililitan) dan Koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok).
"Sementara itu, sampai dengan saat ini masih ada dua rute bus Transjakarta yang mengalami perpendekan, yakni Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit)," tutur Kosasih.
Dia mengungkapkan pada koridor 5, bus hanya beroperasi sampai Halte Senen. Sedangkan pada Koridor 9, bus hanya beroperasi hingga Halte Harapan Kita.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
