Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Selasa, mengatakan, seluruh logistik telah didistribusikan ke lokasi terdekat wilayah rawan banjir.
Misalnya saja untuk Perumahan Total Persada telah didistribusikan sebanyak seribu bungkus nasi, 50 karung beras, 50 dus mi instan dan 50 dus air mineral.
"Kepada instansi terkait untuk menyiagakan segala kebutuhan di lokasi terdekat agar warga tidak terlalu lama menunggu," ujarnya.
Sementara itu, banjir yang paling parah di Kota Tangerang masih terjadi di Perumahan Total Persada, Periuk, dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Sedangkan untuk wilayah lain, telah disiagakan pula kebutuhan lainnya termasuk relawan yang memantau selama 24 jam.
"Semua pihak bergerak, termasuk berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta relawan. Kita perlu libatkan semua pihak dalam mengatasi banjir ini," paparnya.
Banjir yang melanda wilayah Kota Tangerang, sejak kemarin hingga kini semakin meluas. Beberapa perumahan pun telah terendam banjir.
Di Perumahan Total Persada, korban yang mengungsi telah mencapai 900 kepala keluarga dari awalnya 400 kepala keluarga.
Perumahan Purati dengan ketinggian air mencapai 100 centimeter dan 36 kepala keluarga terkena dampaknya.
Lalu, RW 10 Perumahan Alamanda dengan korban yakni 57 kepala keluarga atau 107 jiwa dan telah dievakuasi ke Posyandu.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015
