Doha (ANTARA News) - Pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah menundukkan ganda pertama Cina Cai Yun/Fu Haifeng pada pertandingan semifinal di Gedung Aspire, Doha, Senin. Markis/Kido menundukkan pasangan nomor satu dunia itu melalui pertarungan tiga set, 21-14 18-21 21-16. Tekad untuk membalas kekalahan dari pasangan yang sama pada pertandingan Pool A, Sabtu (2/12), membuat mereka tampil lebih agresif dan mengambil inisiatif penyerangan sejak awal pertandingan. Pada set pertama Markis/Hendra, yang menempati peringkat keenam dunia itu tidak memberi lawannya kesempatan sama sekali untuk mengembangkan permainan. Bola-bola cepat yang dilepaskan Hendra serta smes tajam Markis membuat mereka bisa merebut set pertama 21-14. Pasangan Indonesia itu banyak melakukan kesalahan pada set kedua sehingga Cai/Fu mendapat angka mudah dan unggul cepat 15-8. Namun Markis/Hendra rupanya tidak ingin melepas set itu dan berhasil bangkit untuk mengejar hingga 18-18. Bahkan Markis sampai mematahkan raketnya ketika melakukan smes lompat yang sangat tajam. Sayangnya perolehan angka mereka terhenti karena kemudian pasangan Cina merebut tiga angka beruntun sehingga set ketiga pun harus diadakan. Tidak mau terlena seperti pada set kedua, Markis/Hendra langsung bermain cepat pada set penentuan. Angka demi angka mereka raih, sebagian besar melalui permainan cepat di depan net Hendra. Akhirnya ganda Indonesia itu menang setelah bola potong Hendra tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Fu Haifeng. "Kunci untuk memenangi pertandingan melawan ganda Cina adalah langsung menekan mereka sejak awal pertandingan. Jangan biarkan mereka mendikte permainan," kata Markis. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan ketiga antara Chen Jin dan Simon Santoso masih berlangsung. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006