"Masyarakat yang belum menikmati listrik tersebut seluruhnya berada di pedalaman Aceh Timur dan jauh dari pusat kecamatan maupun ibu kota kabupaten," ungkap Hasballah di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan wilayah pedalaman yang belum tersentuh listrik tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Simpang Jernih, Kecamatan Serba Jadi, dan Kecamatan Pante Bidari.
"Kalau dipersentasekan, ada sekitar 10 persen dari wilayah Aceh Timur belum terbangun jaringan listrik. Namun, titiknya terpencar-pencar, bukan di satu daerah saja," katanya.
Ia mengatakan pembangunan jaringan listrik membutuhkan dana besar dan pemerintah Kabupaten Aceh Timur membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk membangunnya di daerah pedalaman.
"Butuh dukungan pemerintah, baik pusat maupun provinsi membangun infrastruktur listrik di Aceh Timur," katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, menurut dia, juga berusaha mengajak perusahaan-perusahaan besar di daerah itu menggunakan dana sosial perusahaan untuk membangun infrastruktur listrik di pedalaman.
"Ke depan akan ada kerja sama dengan PT Medco dan Pertamina membangun jaringan serta pembangkit listrik di wilayah pedalaman. Kami berharap kerja sama ini bisa terealisasi, sehingga tidak ada lagi masyarakat Aceh Timur yang tidak menikmati listrik," demikian Hasballah M Thaib.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
