BUFFALO, New York, 4 Desember 2006 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Pasien yang dirawat dengan lenalidomide untuk Chronic Lymphocyctic Leukemia (CLL) kambuhan atau penyakit yang tidak lagi merespon kemoterapi telah mengalami respon luas terapi, menurut studi fase kedua yang dilakukan oleh Asher Chanan-Khan, MD, Departemen Kedokteran, Roswell Park Cancer Institute (RPCI). Sejumlah hasil telah dipublikasikan pada Jurnal Klinik Onkologi. "CLL adalah penyakit berbahaya paling umum yang berhubungan dengan darah di belahan bumi Barat," menurut Dr. Chanan-Khan, "dan tetap tidak bisa disembuhkan." Sementara sejumlah studi fase dua telah menunjukkan respon klinik yang mengalami kemajuan pada kemoterapi saja, atau dikombinasikan dengan rituximab antibody monoclonal, serangan kambuh tidak dapat dihindarkan dan sejumlah opsi perawatan pada poin tersebut terbatas. Lenalidomide adalah obat kanker non kemoterapi bermodul kekebalan yang baru yang secara kimia serupa dengan thalidomide, tapi lebih mujarab di laboratorium dan tampil mengurangi sejumlah efek samping yang lebih umum dari thalidomide. Aktivitas anti kanker dari obat ini telah dilaporkan pada beragam sejumlah gangguan berbahaya, meliputi sindrom myelodysplastic dan myeloma yang beragam. Pada studi fase kedua ini -- yang pertama melaporkan aktivitas klinik lenalidomide pada pasien dengan CLL -- 45 pasien dengan immunophenotypically yang didiagnosa B-CLL dirawat dengan dosis harian 25 miligram lenalidomide. Respon klinik yang besar terlihat pada 21 (47 persen) pasien, dengan empat di antaranya menerima respon lengkap dan 17 menerima separuh respon; semua dengan profil keselamatan yang telah diatur dan diperkirakan. Efek samping paling umum termasuk kelelahan, neutropenia dan thrombocytopenia. "Secara kolektif, data-data ini menyediakan dukungan kuat untuk upaya lebih lanjut lenalidomide pada sejumlah studi klinik yang bersifat konfirmasi yang kini dibuka di Roswell Park dan sejumlah pusat kanker lainnya di negeri ini," kata Dr. Chanan-Khan. Roswell Park Cancer Institute, didirikan pada tahun 1898, adalah pusat pendidikan dan perawatan dan penelitian kanker pertama Amerika dan merupakan satu-satunya Institut Kanker Nasional yang dirancang menjadi pusat kanker menyeluruh yang bermarkas di di Upstate New York. RPCI adalah anggota Jaringan Kanker Komprehensif Nasional yang bergengsi, aliansi dari sejumlah pusat kanker terkemuka Amerika. Roswell Park memiliki sejumlah situs afiliasi dan sejumlah program kerjasama di New York, Pennsylvania dan di Cina. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web RPCI di www.roswellpark.org, telepon 1-877-ASK-RPCI (1-877-275-7724) atau e-mail askrpci@roswellpark.org Deborah Pettibone (716) 868-6182. Deborah.pettibone@roswellpark.org (T.AD001/B/W001/W001) 05-12-2006 15:06:03

COPYRIGHT © ANTARA 2006