London (ANTARA News) - Setiap tiga dari empat tempat usaha di Inggris telah melarang tempat kerja diberi hiasan Natal karena khawatir hal itu akan menyinggung mereka yang mempunyai keyakinan lain, kata laporan yang dipublikasikan, Selasa. Survei yang dilakukan kantor hukum Peninsula, yang menanyai 2.300 majikan, menyebutkan bahwa 74 persen responden melarang hiasan karena mereka tidak ingin menyinggung keyakinan lain, dan setengah dari responden menyebut hiasan tersebut membuat kantor tampak tidak profesional. "Pohon Natal dan hiasannya, pada Natal tahun ini mungkin sudah jadi hal di masa lampau bagi banyak tempat kerja seiring koreksi budaya politik yang menyebar ke tempat kerja," kata direktur Peninsula, Peter Done. "Walau para majikan yang memberlakukan larangan merasa ragu dan cemas akan kecenderungan ini, mereka merasa tidak punya banyak pilihan karena bisa diperkarakan, seiring mereka juga harus melindungi diri sendiri, reputasi serta kehidupan mereka," katanya dikutip AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006