Zurich, Swiss (ANTARA News) - Mayoritas negara Eropa berharap badan sepak bola dunia FIFA tetap menggelar Piala Dunia 2022 Qatar pada bulan Mei atau musim panas.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Piala Dunia Qatar 2022 akan diselenggarakan pada musim dingin atau bulan November dan Desember.

Tim kerja FIFA yang dibentuk guna menentukan waktu terbaik penyelenggaraan Piala Dunia telah bertemu tiga kali di Doha, Selasa, untuk membuat rekomendasi kepada komite eksekutif FIFA.

Keputusan akhir tentang penyelenggaraan kompetisi empat tahunan tersebut akan mengacu pada rekomendasi tersebut dan akan diumumkan di markas FIFA di Zurich pada 20 Maret.

Usai pertemuan tim kerja FIFA di bulan November, Jerome Valcke, Sekjen badan sepakbola dunia tersebut mengatakan bahwa Januari-Februari 2022 atau November-Desember 2022 menjadi pilihan favorit.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach sudah menerima jaminan dari Presiden FIFA Sepp Blatter bahwa Piala Dunia Qatar tidak akan bersamaan dengan pergelaran Olimpiade Musim Dingin 2022.

Di sisi lain, Asosiasi Klub Eropa (ECA) mengatakan bagi mereka Piala Dunia yang diselenggarakan pada musim panas merupakan rencana terbaik.

"Posisi kami tetap tidak berubah," kata seorang juru bicara ECA kepada Reuters, Selasa.

"Kami telah menguraikan proposal dengan EPFL (Asosiasi Liga Profesional Eropa), perwakilan kami akan hadir menemui tim kerja (FIFA) besok. Kami ingin dibahas secara serius," kata juru bicara itu.

"Kami terkejut dengan laporan yang mengklaim bahwa telah ada kesepakatan (penyelenggaraan Piala Dunia musim dingin). Kami tidak mengetahuinya," kata juru bicara itu kepada Reuters.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015