Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi pop peraih penghargaan Grammy, Mariah Carey, berusaha menghadapi untuk menghalangi bintang film porno yang menjadi politisi, Mary Carey, untuk menggunakan nama panggungnya mirip, karena khawatir penggemarnya mengalami kesulitan untuk membedakan. Tetapi, aktris film porno bernama asli Mary Cook itu mengatakan, takkan tunduk terhadap intimidasi dari Mariah Carey, dan akan berusaha menggolkan permohonannya untuk menggunakan "merek dagang" Mary Carey. "Saya siap bertarung melawan Mariah mengenai ini, karena saya telah menjadi Mary Carey untuk waktu lama. Ini agak menggelikan, karena saya adalah bintang porno, dan saya telah menjadi diri saya untuk waktu lama. Saya kira, ia pandir," katanya. Mary, bintang sejumlah film, seperti "Double Air Bags" dan "Boobsville Sorority Girls", mulai menggunakan nama panggung tersebut pada 2002, dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalifornia melawan Arnold Schwarzenegger, yang bintang film laga. Ia pun mengajukan surat-surat nama panggung itu awal tahun ini. Pada Oktober, pengacara Mariah Carey mengirimkan kepada wakil Mary Carey surat ancaman tindakan hukum, kalau ia tak mencabut permohonannya. "MARY CAREY dan MARIAH CAREY memiliki nama belakang yang sama dan memiliki nama depan yang sangat mirip," kata pengacara Mariah, Robert Becker, dalam suratnya. Becker pun berkata, "Dan oleh karena itu, kebingungan antara klien anda dan merek dagangnya MARY CAREY, dan klien kami dan merek dagangnya MARIAH CAREY dapat terjadi." Becker juga menuntut Mary Carey menggunakan hanya namanya untuk "hiburan kalangan dewasa", dan ia tak menyanyi atau tampil di pentas musik. "Ini adalah prosedur teknis guna menghentikan pendaftaran merek dagang. Mariah Carey tak memiliki hubungan dengan Mary Carey," kata wanita juru bicara Mariah Carey, Leslie Sloane-Zelnik. David Beitchman, pengacara bagi Mary Carey, mengatakan bahwa percaya Mariah Carey kecil peluangnya untuk menang menghambat karir kliennya. "Pikiran pertama saya ialah, apakah Mariah Carey menyadari dengan apa pengacaranya membandingkan dia dan apakah mereka benar-benar prihatin? Apakah mereka benar-benar mengira penggemar akan kebingungan?," kata Beitchman, layaknya dikutip Reuters. Mariah Carey, yang mengalami kemerosotan karir setelah mencominasi ajang musik pop selama 1990-an, berusaha kembali ke kancah musik pop dengan meluncurkan album lagu laris "The Emancipation of Mimi" pada 2005. Ia meraih Grammy untuk single "We Belong Together". (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006