Padang, (ANTARA News) - Suaibah binti Bishari (53) calon haji Bengkulu yang tegabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Padang, Sumbar, meninggal dunia di kampung halamannya, karena mengalami sakit menjelang berangkat masuk Asrama. "Hingga kini sudah tiga orang calon haji yang tergabung pada kloter Embarkasi Padang, satu orang asal Kerinci, Provinsi Jambi dan dua orang asal Provinsi Bengkulu," kata Ketua Penitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Drs. Darwas di Padang, Sabtu. Sebelumnya calon haji yang meninggal itu, Muhammad Hatta (63) asal Kabupaten Kerinci (Jambi) sempat dirawat di RSUP DR. M. Djamil Padang dan tergabung dalam kloter III. Sedangkan, Zamri bin Anwar (53) calon haji asal Muko-Muko Bengkulu yang tergabung dalam kloter X, meninggal dunia di kampung halamannya karena mengalami sakit. Calon haji pada kloter 11 selain meninggal juga lima jemaah gagal berangkat, karena masih menjalankan perawatan di rumah sakit dan ada yang beralasan penting dalam keluarganya. Para calon haji yang gagal berangkat pada kloter X dengan nomor tempat duduk, 321.322.323.324.325. "Calon haji yang sakit dirawat dulu dan jika memungkinkan untuk berangkat atau ada rekomendasi dari dokter terkait dengan kondisi kesahatan baru dapat diberangkatkan pada kloter selanjutnya," ujar Darwas. Calon haji kloter 11 Embarkasi Padang yang berangkat Sabtu (9/12) dari Asrama Haji Parupuk Tabing Padang, menuju Embarkasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 14:30 WIB sebanyak 319 jemaah. Para jemaah itu terdiri 178 orang perempuan dan 141 orang laki-laki, dengan usia termuda Reno Awalul Fithri binti Zakir Nurdin (18) asal Teluk Sagara Bengkulu, dan jemaah tertua, yakni Aziz Bin Yakub (82) asal Muko-muko Utara Bengkulu. Calon haji pada Kloter 11 diterbangkan ke Jeddah melalui Embakarsi BIM dengan pesawat Garuda Indonesia type Airways A-300 nomor penerbangan GIA 3511 dan berangkat pukul 15.58 WIB direncanakan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 01:45 WIB Minggu (10/12). Sumbar ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai penyelenggara embarkasi/debarkasi haji mulai tahun 2006 dengan pemberangkatan dan pemulangan jemaah dilaksanakan di BIM, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Satu hari menjelang berangkat CJH itu, istirahat di Asrama Haji Parupuk Tabing. Pada tahun 2006 akan diberangkatkan calon jemaah haji sebanyak 7.083 orang melalui Embarkasi Padang yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter) berasal dari Jambi, Bengkulu dan Sumbar sendiri.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006