Malang (ANTARA News) - Partai Golongan Karya meminta maaf kepada semua pihak yang telah terimbas aib akibat beredarnya kasus tayangan video mesum yang pelakunya adalah salah satu kadernya, YZ dengan seorang penyanyi dangdut, ME. "DPP meminta maaf kepada semua pihak yang telah terimbas oleh aib tersebut," kata Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dalam pidato politiknya pada acara puncak HUT ke 42 partai berlambang pohon beringin itu, di Malang Jawa Timur, Minggu. Ia menambahkan, DPP sangat menyesalkan perilaku negatif yang dilakukan salah satu kader partai Golkar asal Jawa Timur itu. Namun, DPP Golkar juga menghargai pertangungjawaban yang ditunjukkan YZ atas perbuatannya dengan mengundurkan diri dari keanggotaan partai dan DPR. "Kita semua memiliki kehilafan dan kesalahan. Apa yang telah dilakukan salah satu kader kita, telah menimbulkan dampak negatif. Tetapi, yang bersangkutan telah menunjukkan tanggung jawabnya, dengan mundur dari DPP dan DPR," tuturnya. Apa yang ditunjukkan oleh YZ, kata Jusuf Kalla, harus menjadi preseden dan contoh yang baik bagi semua pihak, yakni berbuat dan berani bertangung jawab. "Mudah-mudahan semua pihak juga dapat memaafkannya dan tanggung jawab yang telah diperlihatkannya dapat menjadi contoh yang baik sekaligus mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak image partai," ujar Jusuf Kalla. Usai meyampaikan pidato politiknya, Jusuf Kalla langsung mencanangkan program minum susu segar sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar terhadap usaha kecil menengah khususnya peternak sapi. Hadir dalam acara itu, seluruh pengurus DPP Golkar seperti Ketua Golkar Agung Laksono, Menteri Kesra Aburizal Bakrie dan Muladi.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006