Bandung (ANTARA Newsa) - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menyampaikan curahan hatinya terkait pendanaan Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dari pemerintah pusat saat menggelar rapat dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan dan sejumlah menteri di Bandung Command Center, Rabu.

"Ini mah apa yah, mungkin bisa dibilang curhat. Tentang bantuan dana belum seperser pun dan kami cenderung pasrah. Karena kata Kementerian Keuangan tidak bisa langsung transfer ke Pemkot, tapi harus ke kementerian," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Ia mengeluh kepada Luhut Panjaitan dan para menteri tentang renovasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung selaku panitia lokal penyelenggaraan KAA Ke-60.

Dari pemaparannya Wali Kota Bandung saat rapat diketahui bahwa penndanaan dari pemerintah pusat untuk renovasi yang hingga saat ini belum kunjung diberikan.

"Padahal, acara yang rencananya akan dihadiri oleh 109 negara ini masih banyak yang perlu diperbaiki," kata dia.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung mengandalkan dana bantuan dari pemerintah pusat untuk berbagai macam renovasi dan pembangunan sejumlah monumen Peringatan KAA karena anggaran yang dimiliki oleh pihaknya terbatas.

Pada rapat yang dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Sebelum tiba di Bandung Command Center Balai Kota Bandung untuk menggelar rapat, rombongan melakukan peninjuan ke sejumlah lokasi seperti Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2015