Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin, ditutup melemah karena sebagian besar pelaku pasar menahan diri menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka AS (Federal Open Market Committee/FOMC) 13 Desember mendatang. Indeks Harga Saham Gabungan BEJ ditutup turun 15,612 poin (0,88 persen) menjadi 1.759,673, sedangkan indeks LQ-45 melemah 3,833 poin (0,99 persen) ke level 384,526 dengan total volume transaksi 2,479 miliar saham senilai Rp2,298 triliun. Sikap hati-hati investor menjelang pertemuan FOMC yang akan membahas mengenai kebijakan The Fed (bank sentral AS) itu menyebabkan transaksi di bursa Jakarta didominasi jual, kata Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah. "Pasar masih menyikapi apa yang menjadi keputusan dalam sidang tersebut. 'Wait and see' (lihat dan tunggu) telah menyebabkan indeks turun," katanya. Selain itu, tambahnya, penurunan beberapa saham berkapitalisasi besar (big-caps) menyebabkan indeks kian tertekan. Saham Telkom (TLKM) turun Rp300 menjadi Rp10.000, Astra Internasional (ASII) terkoreksi Rp50 menjadi Rp16.400 dan Bank Mandiri (BMRI) melemah Rp75 ke posisi Rp2.775. Hingga perdagangan ditutup, tercatat 97 saham melemah, 52 naik, dan 68 harganya tidak berubah.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006