Jakarta (ANTARA News) - Menlu Hassan Wirajuda mengatakan, ASEAN sudah tidak lagi berurusan dengan Myanmar soal nasib pejuang demokrasi negara itu Aung San Suu Kyi dan menyerahkan hal itu ke PBB. "Pada waktu KTT ASEAN Desember 2005 dan pertemuan tingkat menteri Juli lalu, sikap kita `ya silahkan Myanmar mau melakukan apa saja`. Syukur mereka berurusan dengan PBB melalui Wakil Sekjen PBB, tapi ASEAN sudah merasa tidak berkepentingan lagi dengan masalah ini," kata Menlu di Istana Negara, Jakarta, Senin. Menurutnya, dengan langkah ini ASEAN ingin agar muncul langkah positif terhadap masalah ini, karena selama ini langkah positif ASEAN tidak juga berhasil mendorong Myanmar melakukan proses yang menghasilkan sesuatu yang nyata. Menlu juga mengatakan dengan keputusan seperti itu, maka masalah Sun Kyi diperkirakan tidak akan lagi dibahas dalam sidang-sidang ASEAN. Mengenai sanksi terhadap Myanmar, Menlu mengatakan Dewan Keamanan PBB telah mengagendakannya, dan tergantung kepada Myanmar sendiri untuk memperjuangkannya, karena ASEAN sudah tidak akan melakukan pembelaan lagi. "Kita juga tidak bisa membela banyak, karean ASEAN selama ini juga tidak diberi cukup `amunisi` berupa informasi perkembangan apa yang telah mereka lalukan," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006