Kairo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengutus mantan menteri luar negeri Alwi Shihab untuk menemui Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi guna menghadiri HUT Konferensi Asia-Afrika (KAA) di ke-60 Bandung pada bulan depan.

"KBRI sedang melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Mesir untuk rencana pertemuan Bapak Alwi Shihab dan Presiden Al Sisi di Kairo sekitar tanggal 19-24 Maret ini," kata Koordinator Fungsi Politik KBRI Kairo, Meri Binsar Simorangkir, kepada Antara di Kairo, Kamis.

Pertemuan Alwi Shihab dan Presiden Al Sisi ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian undangan dari Presiden Jokowi kepada Al Sisi ihwal HUT KAA ke-60.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menyampaikan undangan dari Jokowi kepada Presiden Al Sisi di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, pada akhir Januari lalu.

Meskipun Presiden Al Sisi juga menghadiri KTT Uni Afrika ke-24 di ibu kota Athiopia itu, Menlu Retno Marsudi menyerahkan surat undangan Jokowi tidak secara langsung kepada Al Sisi.

Menurut Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo Windratmo Suwarno, undangan Jokowi kepada Presiden Al Sisi itu disampaikan oleh Menlu Retno melalui Menlu Mesir Sameh Shoukry.

Kendati demikian, hingga Kamis (12/3), Istana Presiden Mesir belum mengonfirmasi mengenai pemenuhan undangan Jokowi tersebut.

Presiden Al Sisi dinilai penting menghadiri HUT KAA ke-60 tersebut karena Mesir merupakan salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) yang bermula dari KAA di Bandung pada 1955.

HUT KAA ke-60 dijadwalkan digelar di Bandung pada 22 - 23 April 2015.

Pewarta: Munawar S Makyanie
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2015