Direktur Utama Semen Indonesia Suparni, dalam keterangan persnya di Gresik Rabu mengatakan bahwa sebagai tindaklanjutnya, Semen Indonesia telah membentuk Dewan Inovasi untuk mengimplementasikan rencana itu.
Dia mengatakan, dewan inovasi akan bertugas memberikan dorongan dalam pengurusan pendaftaran paten atas inovasi di lingkungan perusahaan.
"Tujuannya untuk menjaga agar inovasi tidak diplagiat pihak lain, bahkan didaftarkan pihak lain. Oleh karena itu dewan inovasi kini sudah mendaftarkan 8 inovasi ke Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual," katanya.
Ia berharap, kedepan inovasi yang dihasilkan berpeluang menjadi sumber pendapatan perusahaan melalui lisensi atas penggunaan hak cipta pihak lain.
Sebelumnya, kompetisi inovasi yang dimulai sejak tahun 2009 telah mencatat 111 proposal yang masuk dengan potensi penghematan anggaran perusahaan sebesar Rp295 miliar.
Kompetisi inovasi digelar agar ada upaya terobosan baru untuk menekan biaya, sehingga harga jual bisa lebih kompetitif.
Setiap kompetisi inovasi, ada 4 kategori yang dilombakan, yakni dari bahan baku produksi, teknologi dan proses produksi, manajemen serta kategori anak perusahaan dan afiliasi.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015
