Banda Aceh (ANTARA News) - Kota Banda Aceh dan sekitarnya diguncang gempa bumi berkekuatan 5,5 pada Skala Richter (SR), Rabu, namun tidak menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Kepala Kelompok Teknisi (Kapoksi) Stasiun Geofisika Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Iridawaty, kepada ANTARA News di Banda Aceh menyebutkan bahwa gempa tersebut merupakan yang ketiga kali selama 13 hari pertama Desember 2006. Gempa yang terjadi pada pukul 12.21 WIB itu berada pada koordinat 4,63 Lintang Utara (LU) dan 95,94 Bujur Timur (BT) berada di kedalaman 113 kilometer berpusat di sekitar 58 kilometer barat laut Meulaboh, ibukota Kabupaten Aceh Barat. "Pusat gempa susulan yang terjadi selama ini, pasca-gempa utama 26 Desember 2004 yang disertai bencana tsunami, lebih sering terjadi di sebelah barat kota Banda Aceh," kata Eridawaty. Frekuensi gempa yang tercatat seismograf di Banda Aceh, menurut dia, telah menurun dibandingkan lima bulan sampai setahun pertama pasca-gempa utama yang berkekuatan 9,8 SR itu. Gempa susulan sebelumnya terjadi berkekuatan 6,3 SR pada 1 Desember 2006, kemudian gempa berukuran 5,3 SR di tanggal 6 Desember yang berpusat rata-rata diatas 50 KM sebelah barat atau barat laut kota Banda Aceh. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006