Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu siang. Presiden Yudhoyono tiba di gedung PLN sekitar pukul 12.55 WIB disambut antara lain Menteri Negara BUMN Sugiharto dan Dirut PLN Eddie Widiono. Turut pula mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Sementara, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro tidak tampak hadir karena sedang berkunjung ke luar negeri. Presiden akan memberikan pengarahan berbagai hal kepada jajaran PLN. Juru bicara PLN Muljo Adji yang dikonfirmasi enggan menjelaskan secara rinci agenda pembahasan Presiden dan manajemen PLN dalam pertemuan tersebut. "Beliau dalam rangka sidak," katanya. Kunjungan Presiden Yudhoyono ke PLN itu merupakan pertama kali, setelah sebelumnya berkunjung ke instansi lainnya seperti PT Pertamina (Persero) dan Kantor Ditjen Pajak. Wapres Jusuf Kalla sudah pernah berkunjung ke PLN sebanyak dua kali. Saat ini, PLN tengah mempunyai pekerjaan besar yakni membangun pembangkit berdaya 10.000 MW dengan target penyelesaian pada 2009. Pembangkit bertenaga uap (PLTU) dengan bahan bakar batubara kalori rendah tersebut dibagi menjadi proyek 10 PLTU berdaya 6.900 MW yang berada di Pulau Jawa dan 30 PLTU berdaya 3.100 MW di luar Jawa. Proses tender 10 PLTU di Jawa sudah dimulai dan telah didapatkan dua calon pemenang dari dua PLTU yang ditawarkan. Sedangkan, proses lelang 30 PLTU di luar Jawa akan dimulai dalam waktu dekat.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006