Jakarta (ANTARA News) - Polisi masih mencari FS (33), tokoh kunci untuk menguak tewasnya penyanyi Alda Rizma Elvariani di kamar 432 Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta pada Selasa (12/12) malam kemarin. Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, Komisaris Gembong Yudha kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu, mengatakan, FS yang merupakan rekan korban sampai sekarang masih dicari untuk dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab kematian pelantun tembang "Aku Tak Biasa" itu. "Kita belum menentukan kemungkinan kematiannya apakah over dosis atau tidak, hingga rekannya masih dalam pencarian," katanya. Sebelumnya dilaporkan, kematian Alda Rizma Elvariani akibat over dosis mengkonsumsi narkoba setelah di kamar yang diinapinya ditemukan sejumlah barang bukti berupa jarum suntik dan minuman keras. Kapolres Jakarta Timur, Kombes Robinson Manurung mengatakan, dari kamar hotel tempat Alda, ditemukan tiga jarum suntik, tujuh tutup jarum, empat minuman keras bermerk "Red Label", tujuh botol minuman keras bermerk lain dan bercak merah di seprai tempat tidur. "Kami menemukan sejumlah barang bukti berupa jarum suntik, minuman keras dan seprai yang ada bercak darahnya," katanya seraya menyebutkan di bagian tangan dan dada korban ditemukan bekas luka tusukan jarum suntik. Kamar hotel yang bernomor 432 itu sendiri dipesan pada 10 Desember 2006 atas nama FS (33) yang beralamat fiktif di kawasan Tambun Selatan, dan FS melarikan diri setelah mengantarkan korban ke RS Mitra Internasional sekitar 18.30 WIB. Sebelumnya dilaporkan, Alda Rizma Elvariani ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Grand Menteng Mantraman sekitar pukul 19.30 WIB. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kematian artis tersebut.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006