Beijing (ANTARA News) - Film animasi pendek Indonesia yang berjudul "The Sacrifice" tampil di Festival Film Handle Climate Change di Shenzhen, Tiongkok, yang berlangsung 23 Maret hingga 7 Juli 2015.

Film berdurasi 10 menit karya Unggul Kardjono itu bercerita tentang penggundulan hutan, pembalakan pohon, serta alih fungsi hutan untuk industri dan perkebunan.

Festival film Shenzhen, yang baru kali pertama diselenggarakan, menyeleksi sejumlah film untuk memilih pemenang berdasar 14 kategori yang sudah ditetapkan.

Film yang berhasil lolos seleksi akan ditayangkan saat konferensi internasional tentang perubahan iklim di Shenzhen pada September 2015.

Direktur Utama PT Produksi Film Negara Shelvy Arifin, yang hadir pada pembukaan festival film itu, mengatakan bahwa film adalah sarana komunikasi efektif untuk kampanye perubahan iklim dan dampaknya.

"Film merupakan sarana komunikasi tanpa batas, menjangkau seluruh wilayah dunia, sehingga efektif untuk mengkampanyekan tentang perubahan iklim dan dampaknya," ujarnya.

Shelvy mengatakan insan film Indonesia telah memproduksi sejumlah film pendek maupun dokumenter bertema lingkungan hidup, termasuk di antaranya "Karbon Dalam Ransel" produksi Dewan Nasional Perubahan Iklim yang dirilis 2014 dan "Negeri Di Bawah Kabut" yang menjadi nominasi film dokumenter terbaik Asia Pasifik.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015