Jakarta, 14 Desember 2006/ANTARA/ - PT International Nickel Indonesia Tbk ("PT Inco" atau "Perseroan", BEJ: INCO) hari ini mengumumkan bahwa curah hujan yang berada di bawah rata-rata sejak bulan Oktober, seiring dengan keterlambatan musim hujan yang biasanya terjadi antara bulan Desember dan Maret, telah mengakibatkan penurunan tinggi permukaan air di penampungan utama. Jika dalam beberapa hari mendatang tidak terjadi hujan dengan curah yang besar maka kapasitas pembangkit listrik tenaga air Perseroan akan terganggu dan produksi nikel dalam matte akan mulai dikurangi pada atau sekitar tanggal 20 Desember 2006. Produksi PT Inco saat ini berada pada tingkat sekitar 1.400 sampai 1.500 ton nikel dalam matte per minggu. Pengurangan produksi dapat berakibat pada Perseroan tidak dapat mencapai perkiraan produksi tahun 2006 sekitar 71.000 ton (157 sampai 158 juta pon) nikel dalam matte. Untuk mengurangi dampak ketinggian air pada produksi tahun 2007, PT Inco, jika memungkinkan, akan mempercepat beberapa kegiatan perawatan yang semula dijadwalkan akan dilakukan pada akhir triwulan pertama tahun 2007. Saat ini PT Inco tidak dapat memperkirakan dampak rendahnya ketinggian permukaan air atas produksi karena sulit untuk memperkirakan pola musim yang terjadi. Jika keadaan curah hujan yang berada di bawah rata-rata ini terus berlangsung sampai beberapa minggu mendatang maka Perseroan mungkin akan melakukan pengurangan produksi yang lebih besar dengan tujuan untuk meningkatkan ketinggian air di penampungan utama. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Indra Ginting - telepon : 62 21 524.9000 Jan Kees van Gaalen - telepon : 62 21 524.9002 atau: www.pt-inco.co.id

COPYRIGHT © ANTARA 2006