Kairo (ANTARA News) - Aktor AS peraih Oscar, George Clooney, Rabu, bertemu dengan Menlu Mesir di Kairo untuk mendesak diakhirinya perang dan kelaparan di Darfur, Sudan barat. "Saya berada di sini untuk mengupayakan perundingan terus berjalan... Saya akan berbicara dengan Menlu tentang isu-isu kemanusiaan," kata megabintang Hollywood itu saat memasuki kantor Menlu Ahmed Abul Gheit. "Kami berupaya untuk berada di luar arena politik," tambah Clooney, yang didampingi aktor Don Cheadle, yang menjadi aktor menonjol berkat aktingnya dalam film "Hotel Rwanda". Kedua aktor melukiskan pertumpahan darah yang telah berlangsung hampir empat tahun di Darfur sebagai genosida (pemusnahan suatu etnis) yang sengaja dilakukan pasukan pendukung pemerintah dan mendesak aksi internasional yang lebih keras untuk menghentikan aksi kekerasan itu. Mesir telah menjadi penengah penting dalam kemacetan perundingan antara masyarakat internasional, yang ingin menggelar pasukan penjaga perdamaian di Darfur, dan rejim Presiden Sudan Omar Al-Bashir, yang terus menolak rencana seperti itu. Kami menyambut baik upaya aktor terkenal dan karya kemanusiaannya yang mulia yang dilakukannya demi perdamaian dan keamanan di Darfur," kata Abul Gheit dalam pernyataannya yang diterima AFP. Ia berterima kasih kepada Clooney karena "Keinginannya untuk mendengarkan penilaian situasi dari pihak Mesir" di Darfur dan menekankan bahwa aktor tersebut akan diberikan "penjelasan penuh". Menurut PBB, paling tidak 200.000 orang telah tewas akibat perang dan kelaparan sejak pertikaian meletus pada Pebruari 2003. Sejumlah kalangan menyatakan korban tewas sebetulnya jauh lebih tinggi, namun menurut Beshir korban tewas hanya 9.000 orang saja. Clooney tiba di Mesir pada Selasa malam dari China, yang juga merupakan salah satu sekutu politik dan ekonomi penting Sudan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006