Padang (ANTARA News) - Calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Padang, Sumbar, setelah berada di Tanah Suci perlu menjaga kondisi stamina fisik selama melaksanakan tahapan ibadah haji agar dapat menjalankan dengan lancar dan optimal. "Kondisi fisik jemaah cukup menentukan dalam melaksanakan tahapan haji sesuai jadwal yang ditentukan, jika kondisi fisik lemah akan menjadi kendala menuntaskannya" kata Asisten I Sekdaprov, Sumbar, Sultani Wirman, di Asrama Haji Padang, saat melepas secara resmi CJH Embarkasi Padang kelompok terbang (Kloter) XV, Kamis. Menurut dia, jika kesehatan jemaah terjaga diyakini semua tahapan haji akan terlaksana dengan baik, untuk itu perlu kurangi aktivitas yang sifatnya diluar jadwal. Kondisi kesehatan yang perlu jadi perhatian para jemaah selama proses pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, sebab kalau kesehatan terganggu tentu butuh bantuan orang lain. "Jika telah menggunakan jasa orang lain, jelas menambah biaya," ujarnya. Diharapkan jemaah yang akan berangkat atau yang berada di sana dapat menjalankan tahapan ibadah haji dengan lancar dan sehat-sehat saja. Sehingga pulangnya nanti dapat menjadi haji yang mabrur, terkait hal itu mulai menjelang berangkat niat perlu diluruskan. "Orang yang naik haji adalah yang mendapat keberuntungan dan petunjuk tidak tergantung pada uang banyak," ujarnya. Namun, niat yang utama di dukung dengan dana dan kondisi kesehatan dalam menunaikan rukum Islam yang ke lima ini. Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, seperti posisi suhu di Jeddah, minimal 20 calcius dan maksimal 32 C, kelembaban berkisar pada posisi 47 C dan 46 C. Sedangkan di Makkah suhunya minimal 18,1 C dan maksimal 46 C, kelembaban minimal 40 hingga 49 C dan di Madinah suhu berkisar 22 hingga 23 C sementara kelembaban belum ada laporan. Kondisi suhu demikian bagi jemaah asal Embarkasi Padang khusus dan CJH Indonesia umumnya masih stabil dalam artian berimbang kondisi suhunya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006