Manado (ANTARA News) - Badan SAR Manado dilengkapi kapal SAR canggih bernama Bima Sena 228, menyusul peresmian kapal itu oleh Sekretaris Utama Badan SAR Nasional, Max Ruland Boseke, di Dermaga Mega Mas, Manado, Kamis.

Menurut Boseke, dengan oprasionalisasi Bima Sena itu diharapkan musibah kapal atau wahana transportasi lain di perairan bisa ditanggulangi. Frekuensi kecelakaan di perairan di Sulawesi Utara karena ketaatan pada standar keselamatan pada para pelaku pelayaran masih memprihatinkan. 

Misalnya pelayaran kapal penumpang dengan kapasitas jauh di atas daya angkut yang aman. Juga nelayan tradisional nekat melaut meski peralatannya tidak memadai.

Bima Sena mampu bertahan dari hantaman gelombang tinggi mencapai tiga meter, juga memiliki sistem navigasi canggih, yang bisa mencari, mengenali dan menandai obyek-obyek di permukaan, juga terdapat radar cuaca, sistem MATC digital, radio komunikasi, ruang perawatan medis, alat selam, sonar, dan penduga kedalaman laut (echo sounder).

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Djouhari Kansil, memberikan apresiasi yang tinggi. "Karena bagi kami momentum ini menandakan pula besarnya perhatian dan kepedulian Badan SAR Nasiona terhadap eksistensi Provinsi Sulawesi Utara di bidang SAR," kata dia. 

Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015