Jakarta (ANTARA News) - Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Komisaris Gembong Yudha, Jumat siang, menyatakan bahwa polisi masih memburu FS (33) dan belum menangkap orang yang diduga tokoh kunci dalam tewasnya penyanyi Alda Rizma Elvariani itu. "Sampai sekarang FS belum ditangkap, kami (tim Buser) masih melakukan pencarian," kata Gembong Yudha di Jakarta. Ketika dikonfirmasi mengenai beredarnya informasi penangkapan terhadap FS di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ia menyatakan informasi itu tidak betul. "Itu hanya isu saja, kami masih terus melakukan pencarian," ujarnya. Sementara itu, upaya pengungkapan kasus kematian penyanyi tembang `Aku Tak Biasa` itu, terus dilakukan seperti pada Rabu (13/12), kakak FS, Wisnu Prakasa (34), telah menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Matraman. "Pemeriksaan itu dilakukan sejak Rabu 23.00 WIB sampai Kamis (14/12) 02.00 WIB, tapi saat ini belum ada pemeriksaan lagi," kata salah seorang petugas Polsek Metro Matraman. Kakak FS itu, tinggal di Komplek Gading Kirana Blok B-1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pakar forensik, Mun`im Idris, kepada pers, menduga kematian Alda bisa saja dibunuh melalui suntikan yang di dunia kedokteran dikenal dengan sebutan `hot shot`. Ia menyebutkan dugaan kematian Alda akibat hot shot itu, dapat dilihat dari adanya minuman beralkohol, botol infus ringer laktat, dan jarum suntik 1 cc. Tampaknya pelaku sudah mahir dalam melakukan tindakan suntikan mematikan itu. Selain itu, laporan kematiannya akibat over dosis, agak ganjil juga karena narkoba jenis sabu dan ekstasi tidak akan menimbulkan kematian mendadak, bahkan korban juga tidak sampai mengalami kekurangan cairan. Sebelumnya kematian penyanyi, Alda Rizma Elvariani, di Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (12/12) malam, diduga akibat over dosis dalam mengonsumsi narkoba setelah di kamar yang diinapnya ditemukan sejumlah barang bukti berupa jarum suntik dan minuman keras.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006