Sidoarjo (ANTARA News) - Penyanyi dangdut Maria Eva yang terlibat skandal seks dengan Yahya Zaini menghadiri acara reuni SMA Muhammadiyah (SMAM) 2 Sidoarjo di aula Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Minggu serta menghibur pengungsi korban lumpur. Kegiatan itu berlangsung meriah, karena reuni angkatan tahun 1991 tersebut dihadiri sosok penyanyi dangdut yang belakangan ini menghiasi layar kaca menyusul video mesumnya tokoh Partai Golkar, Yahya Zaini. Pemilik nama asli Maria Ulfa itu salah satu alumnus SMAM 2 Sidoarjo. Saat hadir ia menggunakan baju muslim warna hijau dipadu kerudung hijau kekuning-kuningan. Ia terlihat gembira, meskipun terlihat pucat pasi. Ketika ditanya wartawan soal pucatnya, ia mengaku capek karena baru datang dari Jakarta. Ia kemudian terlihat akrab dengan teman-teman sekelasnya, seperti Muhammad Lijamnur, teman sekelas Maria Eva yang menanyakan kabarnya. "Apik-apik ae. Endi bojone sampean? (mana isteri kamu), kok gak diajak?" jawab Maria. Ia kemudian masuk ke ruang aula. Begitu ia masuk, perhatian alumni tertuju kepada artis itu. Ada yang memotret wanita itu sebelum kemudian ia menyumbangkan suara di atas panggung. Salah seorang mantan gurunya ikut bernyanyi. "Saya ingin nyanyi berdua dengan Maria Eva. Lagunya Kemesraan dan Malam Terakhir," ujar Muflih, guru Bahasa Indonesia SMAM 2 Sidoarjo saat Maria Eva duduk di bangku kelas 2 SMA. Kemudian dua lagu dangdut dilantunkan putri pasangan Amir Faisal-Sri Sundari itu. Maria mengaku sambutan teman-teman dan mantan guru SMA-nya sangat hangat. "Tidak ada masalah sama sekali, teman-teman dan guru-guru semua baik. Mereka melihat persoalan yang menimpa saya sekarang adalah murni resiko dunia entertainment," ujarnya. Ia juga menyebutkan, selama ini ia telah jadi korban kelompok-kelompok tertentu. "Mereka itu orang-orang yang mengejar duniawi," jelasnya sambil meminta masalah yang menimpanya tak lagi dibesar-besarkan. Soal kabar ia tengah mengurus perceraian, Maria Eva buru-buru membantahnya. "Tidak ada perceraian-perceraian itu. Kalau ndak percaya, silakan cek sendiri. Anda-anda (wartawan, red) kan pinter kalau disuruh ngecek-ngecek," katanya. Kepala Sekolah SMAM 2 saat Maria Eva masih sekolah, Abu Bakar Rohmad berharap masalah mantan siswanya segera selesai. "Yang baik atau jahat nanti akan tampak dengan sendirinya," katanya kepada Maria Eva. Ia juga berpesan agar Maria Eva jangan sampai meninggalkan salat. "Ingat hari akhir pasti datang," ingatnya. Usai menghadiri acara reuni di SMAM2 Sidoarjo, Maria Eva menghibur pengungsi bencana lumpur PT Lapindo Brantas, di Pasar Baru Porong (PBP). Maria Eva sempat didaulat para anak-anak pengungsi agar menyanyi. Maria Eva pun tidak bisa menolaknya dan akhirnya menghibur anak-anak pengungsi dengan melantunkan sebuah lagu dangdut berjudul "Aku Cinta Kamu". Maria Eva juga menyantuni para pengungsi lumpur dengan memberikan bantuan 50 dus mie goreng. Bantuan ini diserahkan kepada petugas Satlak Penanganan Bencana Lumpur. Sebelum meninggalkan lokasi, Maria Eva juga sibuk melayani permintaan tanda-tangan dari anak-anak pengungsi. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006