Makassar (ANTARA News) - Tuan rumah PSM Makassar merebut poin penuh setelah mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0 pada laga perdana kompetisi QNB League di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Senin.

Empat gol kemenangan tim Juku Eja masing-masing dipersembahkan Ponaryo Astaman (menit ke-6), Syamsul Chaeruddin (menit 46), Johan Yoga (menit 61) dan gol dari Muchlis Hadi Ning ketika pertandingan memasuki menit ke 75.

Kemenangan besar ini sekaligus mengantar tim kebanggaan Sulawesi Selatan itu memuncaki klasemen kompetisi yang sebelumnya bernama Indonesia Super League (ISL) tersebut.

Tampil tanpa dua pemain asingnya yang berasal dari Serbia yang terkendala International Transfer Certificate (ITC), sepertinya tidak memberikan pengaruh yang banyak terhadap kualitas tim.

Itu terbukti ketika PSM bisa langsung unggul saat pertandingan baru memasuki menit ke 6. Gol perdana PSM pada musim ini diciptakan Ponaryo Astaman melalui tendangan kerasnya yang gagal diantisipasi penjaga gawang Persiba Ngurah Komang Arya.

Unggul 1-0 membuat permainan PSM semakin berkembang. Sejumlah peluang kembali didapatkan anak asuh Alfred Riedl tersebut. Sebaliknya bagi tim tamu Persiba Balikpapan, gol cepat yang dicipta PSM justru membuat permainan sulit berkembang.

Tim asal Kalimantan Timur itu juga kelihatan kesulitan menciptakan peluang yang bisa menyamakan kedudukan. Serangan tim Beruang Madu itu juga tidak efektif setelah mudah diantisipasi para pemain belakang PSM.

Kondisi itu membuat skor pertandingan tetap tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSM yang memiliki modal satu gol dan bermain di hadapan suporter fanatiknya, kembali mengambil inisiatif penyerangan. Tensi penyerangan yang cukup tinggi membuat pemain Persiba terpaksa melakukan pelanggaran terhadap pemain PSM di sekitar area penalti pada menit awal babak kedua.

Syamsul Chaeruddin yang menjadi eksekutor berhasil menjobloskan bola ke gawang Persiba. Tendangan yang terukur gagal diantisipasi penjaga gawang Persiba sehingga PSM unggul 2-0.

Keunggulan itu kembali meningkatkan motivasi pemain PSM hingga lahirlah gol ketiga yang diciptakan Johan Yoga pada menit ke 61. Umpan silang Kurniawan Karman dari sudut kanan pertahanan lawan bisa dimaksimalkan dengan sundulan oleh Johan.

Pesta kemenangan PSM akhirnya ditutup Muchlis Hadi Ning. Gol ini juga cukup menarik karena diawali dengan pergerakan individu sebelum melepaskan tendangan pisang yang juga gagal diantisipasi penjaga gawang Dwi Yuda yang masuk menggantikan Ngurah Komang Arya yang tidak tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Pelatih sementara PSM Makassar, Peter Hans mengaku mengapresiasi kerja keras seluruh pemain dalam pertandingan tersebut. Para pemain juga dinilai bisa menjalankan intruksi dari pelatih dengan baik.

"Ini tentu hasil kerja keras dan motivasi pemain. Kami memang sebelum pertandingan meminta pemain untuk tidak terpengaruh dengan absennya dua pemain asing. Ternyata semuanya bisa dijalankan sesuai intsruksi," katanya.

Pelatih Persiba Balikpapan Eddy Simon Badawi, mengakui kekalahan timnya karena lahirnya gol ceat dari PSM. Kondisi itu membuat pemain hilang motivasi dan bermain tidak sesuai yang diharapkan.

"Gol cepat PSM memang memangganggu konsentrasi tim sehingga pada akhirnya bisa kalah dengan skor yang besar. Kami juga mengucapkan selamat bagi PSM dengan kemenangannya di Makassar," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015