Jakarta (ANTARA News) - Investasi baru PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencapai 340 juta dollar AS sejak 2013 hingga Maret 2015 dengan menyelesaikan akuisisi dua perusahan dan membangun satu pabrik minuman ringan baru.

"Investasi untuk pembangunan pabrik sebesar Rp700 milliar. Namun total investasi sejak mengakuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages dan aset air minum dalam kemasan dengan merek dagang Club, total investasi kami mencapai 340 juta dollar AS," ujar Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Pada September 2013 PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages, yang kemudian berganti nama menjadi PT Prima Cahaya Indobeverages dan menjadi exclusive bottler dari berbagai produk dengan merk PepsiCo.

Anthoni mengatakan, pada 2014, perusahaan tersebut juga mengakuisisi aset air minum kemasan, termasuk merek dagang Club, yakni pemain nomor dua di industri air minum dalam kemasan.

Sementara itu, lanjutnya, entitas patungan ICBP dan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd yakni AIBM mendirikan pabrik baru yang berlokasi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat untuk memproduksi minumam ringan bermerek dagang Ichi Ocha dan Cafela.

"Kami akan terus mengembangkan dan memasarkan berbagai pabrik baru dalam kategori minuman non alkohol," ujar Anthoni.

Direktur ICBP Axton Salim mengatakan, pabrik tersebut didesain dengan sistem produksi yang sangat efisien dengan berbagai fasilitas, meliputi penggunaan mesin yang mampu memproduksi dengan kecepatan tinggi dan gudang otomatis.

Menurutnya, kapasitas produksi terpasang saat ini adalah sekitar 100 juta liter per tahun dan akan memproduksi berbagai produk minuman siap minum untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

"Ke depannya, kami akan terus menambah kapasitas produksi sesuai kebutuhan. Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, pabrik tersebut juga dirancang berbasis ramah lingkungan," ujar Axton.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015