Mekkah (ANTARA News) - Dua pekan menjelang pelaksanaan ibadah puncak haji, sejumlah tempat ziarah banyak dikunjungi jamaah calon haji dari seluruh dunia, salah satunya Gua Tsur yang berada di Jabal Tsur. Meskipun untuk mencapai gua ini dibutuhkan fisik yang kuat untuk mendaki namun peziarah dari seluruh dunia tak henti mendatangi tempat ini untuk ikut merasakan beratnya cobaan nabi Muhammad SAW ketika dikejar oleh kaum kafir qurais. Tinggi Jabal Tsur sekitar 5.000 kaki atau sekitar 1.500 meter. Untuk mendaki bukit berbatu dan sampai di Gua Tsur dibutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam. Jalan yang dilalui terjal dan berbatu dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Jamaah yang mendaki Jabal Tsur harus bersabar, karena jabal itu memiliki tiga bukit kecil sebelum mencapai gua di puncak dan melewati tiga tempat pemberhentian yang ditandai dengan warung yang menjual makanan dan minuman serta tempat sholat. Beberapa pedagang kaki lima menjual cenderamata berupa tasbih dan batu akik di tempat peristirahatan tersebut. Di puncak bukit, terdapat dua gua yang bertuliskan Gua Tsur dalam tulisan Arab, tempat Nabi Muhammad SAW bersembunyi dari kejaran kafir qurais. Gua itu memiliki dua pintu masuk yang saling terhubung dan hanya dapat dimasuki oleh satu orang secara bergantian. Sejumlah jamaah Turki yang sudah lanjut usia mendatangi Gua Tsur hingga ke puncak. Sementara lima jamaah calon haji Indonesia dari kloter 40 Jawa Barat, yang terdiri dari seorang laki-lakki dan empat wanita dengan usianya di atas 50 tahun juga bersemangat meskipun keringat bercucuran. Suganda (60) dari kloter 40 Jawa Barat menceritakan dirinya membutuhkan waktu selama dua jam untuk mencapai Gua Tsur. Dari pondokannya, dia naik mobil omprengan dengan tarif 6 riyal perorang. "Saya ingin mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan bagaimana dia bersembunyi dari kejaran kafir Qurais," kata Suganda. Peziarah yang datang kebanyakan adalah jamaah calon haji. Mereka berdoa di dalam Gua Tsur dan membaca shalawat nabi, sejumlah lainnya membaca Al Quran di atas batu-batu di Jabal Tsur. Dari atas bukit terbentang pemandangan kota Mekkah yang indah. Masjidil Haram tidak terlihat karena tertutup bukit. Di sisi lain terlihat bentangan hijau padang Arafah dengan tenda-tenda putih yang tersebar di seluruh Mina.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006