Jakarta (ANTARA News) - Praktisi Teknologi Informasi Komputer (TIK) Bambang Priyanto mengatakan bisnis jaringan nirkabel di Tanah Air sangat potensial seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Tanah Air.

"Saat ini, perangkat elektronik dan akses internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Penggunaanya pun sangat populer. Hal itu tentunya mempercepat pertumbuhan perkembangan jaringan Wi-Fi (produk jaringan wilayah lokal nirkabel) dan internet di Tanah Air," ujar Bambang Priyanto di Jakarta, Rabu malam.

Jumlah hotel pada 2014 berjumlah 1.910 hotel kategori mewah dan 15.703 hotel berbiaya murah yang tersebar di seluruh Tanah Air. Pertumbuhan bisnis hotel meningkat hingga delapan persen per tahun.

"Pada 2014 diperkirakan akan ada 600 hotel mewah, 5.300 hotel ekonomis dan 8.000 hotel berbiaya murah yang memerlukan peralatan Wi-Fi," jelas Bambang yang juga manajer produk IP-COM.

Diperkirakan lebih dari 40 persen perusahaan di Tanah Air akan menggunakan Wi-Fi sebagai jaringan kantor, sehingga sangat penting untuk memilih perangkat dan pendukung nirkabel yang berkualitas.

Bambang menjelaskan produk IP-COM berfokus pada bisnis utama menyediakan solusi jaringan nirkabel profesional dan perhotelan sebagai pasar strategisnya.

Hingga saat ini IP-COM telah melayani lebih dari 20.000 hotel berbintang di seluruh dunia dan mencapai peringkat pertama pada pasar domestik Tiongkok.

Selain penerapan di hotel, area bisnis IP-COM dapat memenuhi cakupan Wi-Fi untuk mal, rumah sakit, perkantoran, universitas, sekolah, dan tempat lainnya. Produk tersebut disalurkan melalui jaringan Astrindo.

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015