Jakarta (ANTARA News) - Ferry yang sedang diburu polisi terkait kematian penyanyi Alda Rizma Elvariani diduga kuat telah melarikan diri ke Singapura sehari setelah artis itu ditemukan tewas di Hotel Grand Menteng 12 Desember lalu. Direktur Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Indradi Thanos di Jakarta, Rabu, mengatakan, Ferry yang selama ini disebut-sebut sebagai teman dekat Alda diduga meninggalkan Indonesia dengan menggunakan pesawat Singapura Airlines. "Ada catatan pembelian tiket pesawat ke Singapura dengan jadwal berangkat pukul 10.30 WIB tanggal 13 Desember 2006 lalu," kata Indradi. Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Bambang Kuncoko mengatakan, polisi masih melacak keberadaan Ferry di Singapura. "Kita minta bantuan kepolisian Singapura untuk mencari keberadaannya di sana," katanya. Bambang mengatakan, polisi belum bisa memastikan peran Ferry dalam kasus ini termasuk kemungkinan menjadi anggota jaringan peredaran narkoba internasional. Kepada para wartawan di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Bambang sempat menunjukkan gambar Ferry dengan harapan agar bisa dikenal masyarakat. Terkait dengan perkembangan penyidikan kasus, Bambang mengatakan, kandungan obat-obatan di dalam tubuh Alda cukup banyak mulai Amphetamine, morfin hingga zat untuk menghilangkan rasa sakit. Ditanya soal serbuk yang ditemukan di rumah Ferry di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ia mengatakan, hingga kini serbuk itu dalam uji laboratorium.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006