Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan menggunakan sistem baru dalam penggunaan tiket secara otomatis untuk angkutan penumpang jalur Pal Merah-Serpong mulai bulan Februari 2007, kata Kahumas PTKAI Ahmad Sujadi. Dengan panjang sekitar 24 km, ada sekitar enam stasiun yang harus dibangun dengan perlengkapan sistem tiket otomatis di jalur Pal Merah-Serpong ini, ujarnya setelah forum dialog mengenai perkeretaapian di Jakarta, Kamis. Nanti ada sekitar delapan set rangkaian kereta api yang akan melayani jalur Pal Merah-Serpong ini, sementara untuk masing-masing set rangkaian kereta api ada sekitar delapan gerbong yang akan dioperasikan. Dengan delapan set rangkaian kereta api tersebut, empat rangkaian bisa melayani jurusan ke Serpong dan empat lainnya ke Jakarta. "Sistem tiket otomatis hampir sama dengan sistem yang diterapkan di busway," katanya. Pada tahap pertama, sekitar 64 perjalanan akan dilayani oleh delapan rangkaian kereta api ini, sedangkan target yang hendak dicapai ada sekitar 120 perjalanan. Tentunya hal ini akan dipenuhi secara bertahap. Apabila sistem tiket otomatis ini diterapkan di jalur Pal Merah-Jakarta, maka era baru bagi perkeretaapian Indonesia memasuki sistem otomatis dan selama ini masih bersifat manual. Diperkirakan dengan sistem tiket otomatis ini, pintu masuk ke ruang tunggu penumpang hanya bisa terbuka apabila karcis sudah dimasukkan. Dengan cara itu para penumpang tidak bisa lagi naik ke atap gerbong kereta api, karena tidak ada jalan lain bagi para penumpang untuk masuk ke gerbong. Semua gerbong yang dioperasikan di Jabotabek harus pakai AC sebab pkenyamanan dan keselamatan penumpang akan lebih diutamakan. PT KAI juga melakukan penertiban dengan membongkar gubuk liar yang didirikan di sepanjang rel kereta api.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006