Nunukan (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa pemerintah pusat mengupayakan pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke seluruh daerah rampung paling lambat Juni mendatang.

"Soal pendistribusian KIP sudah harus rampung paling lambat Juni 2015 atau sebelum tahun ajaran baru," ujar dia saat berkunjung di Kabupaten Nunukan, Jumat, menjawab pertanyaan awak media soal realisasi pendistribusian kartu tersebut.

Ia mengharapkan dengan terdistribusinya KIP sebelum tahun ajaran baru nanti kepada anak-anak kurang mampu telah memiliki biaya untuk membeli alat-alat tulis dimana mekanisme pendistribusiannya melalui PT Pos Indonesia.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, KIP ini satu paket dengan KIS dan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dalam satu amplop yang berinduk pada satu keluarga dimana orangtua mendapatkan KKS dan anak-anaknya mendapatkan KIP serta seluruh anggota keluarga mendapatkan KIS.

Menteri Sosial menyebutkan, untuk penerima KIS, KIP dan KKS di Indonesia saat ini validasi data akan dilakukan secara bertahap agar benar-benar tepat sasaran sehingga tidak menjadi pertanyaan lagi di tengah-tengah masyarakat.

Untuk mewujudkan pendistribusian KIP ini tepat waktu maka pemerintah langsung mencetak kartunya berdasarkan data yang diterima dari kabupaten/kota tanpa menunggu rampung seluruhnya dan langsung dibagikan.

Sebenarnya, pendistribusian KIP, KIS dan KKS ini telah dilakukan pada sejumlah daerah dimana Presiden RI, Joko Widodo telah me-launching, ujar Khofifah Indar Parawansa.

"Khusus pendistribusian diupayakan lebih cepat sebelum Juni 2015, supaya anak-anak sekolah lebih termotivasi dengan biaya yang dimiliki melalui KIP tersebut," terang dia.

Pewarta: M Rusman
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015