Pekanbaru (ANTARA News) - Banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, semakin meluas, dan pada Selasa jumlah rumah yang terendam mencapai 12.247 unit di 69 desa, kata Kepala Badan Sosial Pemberdayaan dan Perlindungan Masyarakat (BSPPM) Kampar, Zulfan Hamid. Ketika dihubungi ANTARA News dari Pekanbaru, ia mengemukakan, banjir yang melanda desa itu belum menunjukkan akan surut, namun tidak ada masyarakat yang mengungsi. "Tidak ada masyarakat yang mengungsi," katanya. Ia juga mengatakan, desa yang terparah saat ini direndam banjir berada di Kecamatan Siak Hulu, yakni Desa Buluh Cina, Teratak Buluh, Lubuk Siam, Tanjung Balam, Teluk Kenidai dan Kualu. Menurut dia, ketinggian air di enam desa tersebut mencapai dua meter. "Informasi yang kami dapat ketinggian air di masing-masing desa mencapai dua meter," katanya. Ia mengemukakan, ruas jalan menunju Desa Lipat Kain-Kuntu-Gema-Tanjung Belit yang terputus banjir sepanjang 36 km belum bisa dilalui kendaraan darat, sekalipun ketinggian air di badan jalan sudah mulai surut. "Tanahnya cukup lembek, sehingga kendaraan tidak bisa melalui jalan menuju ke desa itu. Sampai saat ini desa itu masih terisolir," demikian Zulfan Hamid. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006