Washington (ANTARA News) - Presiden AS, George W. Bush, Senin malam, menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya penyanyi James Brown, yang tutup usia pada Senin pagi. "Selama setengah abad, talenta inovatif `Godfather of Soul` tersebut memperkaya budaya kita dan mempengaruhi beberapa generasi musisi," kata Bush dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, seperti dilaporkan DPA dan AFP. "Seorang asli Amerika, penggemarnya berasal dari segala lapisan masyarakat dan latar belakang. Keluarga James Brown dan sahabatnya selalu dalam kenangan dan doa-doa kita pada Natal ini." Ucapan dukacita dari Presiden Bush yang dikeluarkan pada Hari Natal ini memperlihatkan dengan jelas ketokohan dan posisi Brown dalam budaya Amerika Brown, 73 tahun, meninggal dunia Senin akibat gagal jantung kongestif di sebuah rumah sakit Atlanta, Georgia. Brown menemukan sukses pertamanya dengan kelompok The Famous Flames dan masuk dalam urutan 10 besar lagu terpopuler dengan "Please Please Please. Secara perlahan, gayanya berkembang dari pengaruh langsung lagu rohani pada awal eranya ke nada yang lebih ritmis yang menjadi trademark-nya. Tampil dan menulis sepanjang dekade 1960 dan 1970-an, Brown menjadi terkenal sebagai penghibur karismatik yang memperoleh julukan antara lain `Manusia Yang Bekerja Paling Keras Dalam Showbiz` (the Hardest Working Man in Show Business) atau Godfather of Soul. Sebagai salah satu bapak pendiri musik soul dan funk, Brown merupakan pengaruh yang memiliki kemungkinan berkembang di masa depan atas musik pop dan R&B, yang meletakkan dasar bagi banyak jenis musik modern, termasuk disko dan hip-hop. Komposisi klasiknya antara lain "Papa`s Got a Brand New Bag", "It`s a Man`s Man`s Man`s World" and "Get Up (I Feel Like Being Like A) Sex Machine". Ia meraih penghargaan Grammy untuk pengabdian seumur hidup pada 1992 dan merupakan penerima penghargaan bergengsi Kennedy Center Honors pada Desember 2003. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006