Jakarta (ANTARA News) - Memasuki tahun ketiga pemerintahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, akan mengubah pola kepemimpinannya dari pendekatan persuasif menjadi lebih tegas atau dengan kata lain akan lebih menggunakan bahasa terang. "Pemerintahan yang saya pimpin telah memasuki tahun ketiga, karena itu ke depan saya akan lebih menggunakan bahasa terang," katanya, dalam acara puncak peringatan HUT ke-69 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Auditorium Adhiyana, Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa. Menurut Kepala Negara, masa dua tahun pemerintahannya sudah cukup untuk melakukan pendekatan persuasif dalam mengelola dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi rakyat, baik antara pusat dengan daerah, maupun antara pemerintah dengan non-pemerintah. Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, kata Presiden, pada tahun ketiga dan ke depan, dirinya ingin lebih konkret, lebih langsung, dan menggunakan bahasa terang. "Kita ingin mengemban tugas kita secara terbuka dan bisa dilihat rakyat. Dengan demikian, rakyat tahu bahwa pemimpin dan aparatnya bekerja sungguh-sungguh untuk mereka semua. Saya kira sudah saatnya seperti itu," demikian Presiden Yudhoyono. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006